Alpukat merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Buah yang dijuluki “Emas Hijau” ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan rasa yang enak sehingga digemari oleh masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi alpukat di Indonesia sebanyak 609,05 ribu ton pada 2020. Angka tersebut meningkat hingga 31,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 461,6 ribu ton.
Jawa Timur menjadi provinsi sentra alpukat terbesar Tanah Air. Produksinya mencapai 175,7 ribu ton. Disusul produksi dari Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing sebanyak 104,6 ribu ton dan 73,9 ribu ton.
Alpukat Pameling yang berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi komoditas yang akan dikembangkan oleh Ditjen Hortikula pada 2021. Buah ini memiliki keunggulan karena ukurannya yang besar, produktivitasnya tinggi mencapai 150-200 kilogram per pohon, dan berbuah sepanjang tahun.
Buah alpukat juga sangat digemari karena bisa diolah menjadi beragam makanan dan minuman yang lezat seperti puding alpukat, brownies alpukat, es kocok alpukat dan masih banyak lagi.
(Baca Selengkapnya: Produksi Rambutan Nasional Turun 10,9% pada 2020)