Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah peternakan sapi perah nasional berjumlah 34 perusahaan pada tahun 2020. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan jumlah tahun sebelumnya yang sebanyak 37 perusahaan. Jawa Barat menempati posisi pertama sebagai provinsi terbesar jumlah perusahaan peternakan sapi perah yakni 11 perusahaan pada 2020.
Sebagian besar perusahaan peternakan sapi perah nasional berbentuk PT/CV/Firma sebesar 55,88%, lalu koperasi 29,41%, dan yayasan 14,71%. Jumlah pekerja selama tahun 2020 sebesar 1.327 orang atau meningkat 21,63% dibanding tahun 2019. Adapun 93,07% dari total pekerja merupakan laki-laki.
(Baca Selengkapnya: Dengan Sikomandan Tingkatkan Populasi Sapi dan Kerbau)
Populasi sapi perah betina pada akhir 2020 berjumlah 26.749 ekor. Dari jumlah tersebut, selama satu tahun sapi betina produktif dapat menghasilkan susu segar sebanyak 221,87 juta liter atau 6,53 juta liter tiap perusahaan.
Pada 2018, peternakan sapi perah terbesar di Indonesia telah resmi dibuka di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dengan luas mencapai 172 hektar. Peternakan tersebut dikelola oleh PT Greenfield Indonesia dan dapat menampung hingga 10.000 ekor sapi.
Peternakan sapi di Kecamatan Wlingi ini menjadi peternakan kedua yang dimiliki PT Greenfields Indonesia di Indonesia. Sebelumnya, produsen susu segar yang sudah populer ini sudah memiliki peternakan sapi perah di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Malang.