Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi nasional sepanjang Januari-September 2023 diperkirakan mencapai 45,33 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka ini turun sekira 0,23% dari periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Sementara itu, berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS, potensi padi sepanjang periode Oktober-Desember 2023 diperkiran mencapai 8,30 juta ton GKG.
Dengan begitu, total produksi padi pada 2023 ditaksir mencapai 53,53 juta ton GKG atau turun sekira 2,05% secara tahunan.
Adapun provinsi dengan produksi padi terbesar nasional ditempati oleh Jawa Timur. Provinsi ini diprediksi menghasilkan 9,59 juta ton GKG padi sepanjang 2023.
Meskipun produksi padi nasional diprediksi melandai, namun volume produksi padi di Jawa Timur diperkirakan naik sekitar 0,68% dari periode sebelumnya (yoy).
Peringkat tiga besar provinsi penghasil padi nasional terbesar tahun ini didominasi oleh Pulau Jawa. Urutan kedua dan ketiga diisi Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing diperkirakan memproduksi padi sebanyak 9,09 juta ton GKG dan 9,06 juta ton GKG.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan produksi padi terbesar nasional pada 2023 yang diambil dari hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) oleh BPS:
- Jawa Timur: 9.591.422 ton GKG
- Jawa Barat: 9.095.938 ton GKG
- Jawa Tengah: 9.061.715 ton GKG
- Sulawesi Selatan: 4.943.096 ton GKG
- Sumatra Selatan: 2.762.060 ton GKG
- Lampung: 2.728.781 ton GKG
- Sumatra Utara: 2.080.663 ton GKG
- Banten: 1.678.766 ton GKG
- NTT: 1.546.820 ton GKG
- Sumatra Barat: 1.457.502 ton GKG
(Baca juga: Selain Tanam Padi, untuk Apa Saja Penggunaan Lahan Pertanian Indonesia?)