Melansir laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi kangkung seberat 322,08 ribu ton sepanjang 2023.
Volume produksi ini turun 7533 ton (2,29%) dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dibanding 5 tahun yang lalu, produksi kangkung di Indonesia naik 26,53 ribu ton (8,98%).
Produksi kangkung terbesar nasional berada di Jawa Barat. Provinsi tersebut menghasilkan kangkung sebanyak 63,2 ribu ton, yang berkontribusi 20% dari total produksi nasional pada 2023.
Pada posisi kedua hingga kelima, ada Jawa Timur dengan volume produksi sebanyak 30,54 ribu ton, Jawa Tengah 30,14 ribu ton, Sumatera Utara 25,02 ribu ton, dan Nusa Tenggara Timur 14,02 ribu ton.
Adapun produksi kangkung terendah berasal dari Gorontalo, yakni hanya 273 ton.
Berikut 10 provinsi penghasil kangkung terbesar nasional pada 2023 menurut BPS.
- Jawa Barat: 63,2 ribu ton
- Jawa Timur: 30,54 ribu ton
- Jawa Tengah: 30,14 ribu ton
- Sumatera Utara: 25,02 ribu ton
- Nusa Tenggara Timur: 14,02 ribu ton
- Riau: 13,46 ribu ton
- Lampung: 13,19 ribu ton
- Banten: 10,51 ribu ton
- Sumatera Barat: 9696 ton
- Sulawesi Selatan: 9573 ton
(Baca: Kapulaga, Tanaman Biofarmaka dengan Produksi Terbesar di Jawa Barat pada 2020)