Apa Saja yang Biasa Dilakukan Masyarakat Ketika Bergadang? Ini Surveinya

1
Nabilah Muhamad 18/08/2023 14:23 WIB
Image Loader
Memuat...
Persentase Aktivitas yang Dilakukan Responden Ketika Bergadang (Jun-Jul 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Manusia perlu tidur guna mengistirahatkan dan mengumpulkan energi tubuh. Namun, ada sejumlah alasan yang membuat masyarakat terjaga semalaman atau bergadang. 

Berdasarkan survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), alasan sekaligus aktivitas utama yang biasa dilakukan masyarakat ketika bergadang adalah menonton. Ini dinyatakan oleh 53,1% responden. 

Selain itu, 44,1% responden biasanya melakukan aktivitas bekerja atau menyelesaikan tugas saat bergadang. 

Adapun kegiatan lainnya yang biasa dilakukan responden ketika bergadang, di antaranya berbincang-bincang dengan teman atau keluarga (30,1%) dan bermain game (29,4). 

Sementara, terdapat 6,1% responden yang melakukan aktivitas lainnya saat bergadang seperti ibadah, menjaga anak, bermain media sosial, berbelanja online, hingga mencari lowongan kerja. 

Melansir dari Healthline, orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam per harinya. Jika kurang dari waktu tersebut, maka tubuh akan mengalami berbagai gangguan tidur yang berdampak pada kesehatan. 

"Kurang tidur dapat menyebabkan fungsi kognitif yang buruk, peningkatan peradangan, dan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Jika kurang tidur terus berlanjut, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis," tulis Healthline dalam laporannya. 

Kurious-KIC melakukan survei terhadap 875 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi 52,1% responden laki-laki dan 47,9% responden perempuan. 

Kebanyakan responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta sebanyak 62,6%, diikuti responden dari Pulau Sumatra (13,6%), dan DKI Jakarta (13,5%). 

Sementara proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 4%-1,3%.

Sebagian besar responden berasal dari kelompok usia antara 35-44 tahun (33,3%), diikuti kelompok 25-34 tahun (31%) dan kelompok 45-54 tahun (21,5%).

Survei dilakukan dalam periode 26 Juni-7 Juli 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 3,31% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga: Ini Lama Waktu Tidur Ideal untuk Bayi, Anak-Anak, dan Orang Dewasa)

Data Populer

Lihat Semua