Kesehatan mental menjadi satu dari sederet masalah kesehatan yang paling disoroti oleh banyak orang di belahan dunia. Ini mrupakan temuan dalam survei Ipsos Global yang bertajuk Health Service Monitor 2023.
Riset itu menunjukkan, sebanyak 44% responden dari 31 negara di dunia menilai bahwa kesehatan mental menjadi masalah kesehatan yang paling dikhawatirkan. Disusul kanker di posisi kedua sebagai masalah kesehatan terbesar bagi 40% responden.
Berkelidan dengan masalah mental, stres mengekor di urutan ketiga sebagai masalah kesehatan yang paling dikhawatirkan oleh 30% responden.
Ada pula yang lebih mengkhawatirkan masalah kesehatan terkait gaya hidup, seperti obesitas, penyalahgunaan minuman narkoba, diabetes, hingga penyalahgunaan minuman keras.
Sementara, responden yang menyoriti masalah kesehatan berupa penyakit jantung, covid-19, efek merokok, demensia, penyakit menular seksual (PMS), serta hospital superbugs atau bakteri di rumah sakit memiliki proporsi yang lebih rendah.
Berikut rincian 14 masalah kesehatan yang paling dikhawatirkan menurut responden global (Juli-Agustus 2023):
- Kesehatan mental: 44%
- Kanker: 40%
- Stres: 30%
- Obesitas: 25%
- Penyalahgunaan narkoba: 22%
- Diabetes: 18%
- Penyalahgunaan minuman keras: 17%
- Penyakit jantung: 15%
- Covid-19: 15%
- Merokok: 12%
- Demensia: 8%
- Penyakit Menular Seksual (PMS): 4%
- Bakteri di rumah sakit: 3%
- Masalah kesehatan lainnya: 2%
Ipsos juga menemukan, sebanyak 48% responden secara global menilai bahwa sistem perawatan kesehatan di negaranya sudah baik.
Adapun Singapura jadi negara yang dinilai memiliki sistem perawatan kesehatan terbaik oleh 71% responden dari negara tersebut. Kemudian diikuti oleh Swiss (68%) dan Malaysia (66%).
Survei Ipsos ini melibatkan 23.274 responden dewasa yang tersebar di 31 negara pada periode 21 Juli-4 Agustus 2023. Di Indonesia, respondennya berasal dari kelompok usia 21-74 tahun.
(Baca juga: Jutaan Remaja Indonesia Disebut Terdiagnosis Gangguan Kesehatan Mental, Ini Jenisnya)