Harga-harga komponen penyumbang inflasi peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun di kota Yogyakarta pada April mencapai 0,53%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -18.56%. Di antara 10 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang 0,05% inflasi di kota Yogyakarta.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kab. Merangin untuk Membeli Daging Diawetkan Lainnya Rp105.95 per Kapita per Minggu)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di kota Yogyakarta berada di level 102,75 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,21.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 16.71% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kota Yogyakarta telah mengalami pertumbuhan 0,53% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan delapan.
(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kab. Pasaman Barat untuk Membeli Krupuk/Kripik Rp3.755,76 per Kapita per Minggu)
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per April di kota Yogyakarta :
- Kelompok tekstil rumah tangga -0,01%
- Kelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun 0,53%
- Kelompok peralatan rumah tangga 0,1%
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,05%
- Kelompok furnitur, perlengkapan dan karpet 0,14%
Dibandingkan dengan 40 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di kabupaten Pandeglang sebesar 1,86% dengan IHK sebesar 101.86 dan terendah terjadi di kabupaten Aceh Tengah turun 2,36% dengan IHK sebesar 90,95. Sementara untuk kota Yogyakarta ini menempati urutan ketujuh.
Perkembangan inflasi umum nasional pada April 2024 mencapai 0,3% secara bulanan dan -7,27% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 4,33%.