Kemiskinan Lampung Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Ketenagakerjaan
1
Viva Budy Kusnandar 29/07/2021 13:40 WIB
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Lampung (Sep 2019-Mar 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Angka kemiskinan di Provinsi Lampung menunjukkan kenaikan selama pandemi Covid-19. Data Badan Pusat Statisik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Lampung sebelum pandemi pada September 2019 berjumlah 1.041.480 jiwa atau 12,3% dari total penduduk. Namun, pada Maret 2020 angkanya meningkat menjadi 1.049.320 jiwa (12,34%).

Peningkatan jumlah penduduk miskin di provinsi paling selatan Pulau Sumatera terus bertambah menjadi 1.091.140 jiwa (12,76%). Sampai pada pada Maret 2021, angkanya berkurang menjadi 1.083.930 jiwa (12,62%).

Penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada September 2020 mencapai 655,9 ribu jiwa (10,25%). Hal itu ikut mendorong naiknya angka kemiskinan Lampung, di mana ada sebanyak 52 ribu menjadi penganggur dan 549,7 ribu pekerja mengalami pengurangan jam kerja.

Namun, pada Maret 2021 penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 turun menjadi tinggal 340,3 ribu jiwa (5,28%). Kucuran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan membaiknya nilai tukar petani membuat jumlah penduduk miskin di Lampung berkurang di triwulan pertama tahun ini.

(Baca: Tingkat Kemiskinan Papua Masih Tertinggi Nasional pada Maret 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua