Dalam laporan Nielsen yang bertajuk Indonesia Ocean of Opportuninities, penjualan e-Commerce Indonesia pada 2015 mencapai US$ 1,68 miliar. Angka ini hanya 1,2 persen dari total penjualan retail domestik sebesar US$ 145,83 miliar. Jika dibandingkan dengan penjualan e-commerce di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia terbesar.
Dengan jumlah populasi yang mencapai 258 juta jiwa dan pengguna internet baru mencapai 50 juta pengguna, serta penetrasi internet yang masih rendah pada 2015 membuka peluang tumbuhnya transaksi digital di Indonesia. Tumbuhnya masyarakat kelas menengah dan Generasi Z (Gen Z) yang lahir di era digital dapat menjadi penopang meningkatnya transaksi e-Commerce di tanah air.
Nilai transaksi e-Commerce 6 negara ASEAN (Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura) pada 2015 baru mencapai US$ 5,5 miliar dan akan tumbuh menjadi US$ US$ 87,8 miliar. Pada 2025, transaksi perdagangan digital diperkirakan bakal mencapai US$ 46 miliar dan negara ASEAN lainnya masing-masing akan mencapai US$ 5 miliar.