PT PLN (Persero) mencetak kinerja yang positif pada semester I 2021. PLN membukukan pendapatan sebesar Rp 175,9 triliun (unaudited) hingga Juni 2021 atau naik 6,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 164,8 triliun.
Peningkatan pendapatan usaha tersebut ditunjang oleh penjualan tenaga listrik, pendapatan kompensasi, dan lain-lain. Selain itu, sejumlah langkah dan inovasi yang dijalankan perusahaan melalui program transformasi PLN mendukung peningakatan penjualan listrik.
Penjualan tenaga listrik oleh PLN pada semester I 2021 tercatat mencapai Rp 140,5 triliun. Jumlah tersebut naik 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 135,4 triliun. Peningkatan ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan.
Sementara, pendapatan dari subsidi listrik pemerintah sedikit menurun menjadi Rp 24,5 triliun dari Rp 25 triliun. Kemudian, PLN juga mendapatkan kompensasi sebesar Rp 8,9 triliun dan pendapatan lain-lain Rp 1,8 triliun.
Sebagai informasi, PLN membukan laba bersih sebesar Rp 6,60 triliun pada semester I 2021. Angka tersebut naik sekitar 2.500% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 251,60 miliar.
(Baca Selengkapnya: Laba PLN Meroket 2.500% Pada Semester I 2021)