Sejak pandemi Covid-19 merebak, masyarakat Indonesia cenderung menghindari penggunaan transportasi umum (termasuk transportasi online). Sebanyak 82,5% responden memilih opsi selain transportasi umum.
Masyarakat yang terkadang masih memanfaatkan transportasi umum sebanyak 4,8%. Sementara, mereka yang masih aktif menggunakan transportasi umum sebanyak 12,7%. Dari mereka yang aktif tersebut, sebanyak 38,11% yang telah menjaga jarak (social distancing) setidaknya dua meter dari orang lain. Adapun 29,7% mengaku tidak tidak melakukan jaga jarak fisik.
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) ini bertajuk “Sosial Demografi Dampak Covid-19”. Penelitian ini menggunakan rancanganan non probability sampling yang dilakukan selama satu minggu.