Badan Pusat Statistik melaporkan jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Agustus 2022 sebanyak 24,3 juta orang. Jumlah itu turun 5,64 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sebagian besar dari jumlah penumpang kereta api tersebut adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 19,4 juta orang atau 79,83 persen dari total penumpang kereta api. Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing turun 0,41 persen, 21,93 persen, dan 21,54 persen.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–Agustus 2022 mencapai 167,2 juta orang atau naik 77,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing sebesar 64,21 persen, 161,75 persen, dan 64,74 persen.
Di sisi lain, jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Agustus 2022 sebanyak 5,6 juta ton atau naik 1,88 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,5 juta ton atau 80,72 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api.
Peningkatan jumlah barang terjadi di semua wilayah Jawa nonJabodetabek dan Sumatera masing-masing sebesar 0,94 persen dan 2,11 persen. Selama periode Januari–Agustus 2022, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 39,7 juta ton atau naik 15,18 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Peningkatan terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik sebesar 15,67 persen dan 15,05 persen.
(baca: Ketepatan Waktu Kereta Api Indonesia Terus Membaik dalam 3 Tahun Terakhir)