Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penumpang kereta api mencapai 149,76 juta orang sepanjang 2021. Jumlah tersebut turun 19,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 186,13 juta orang.
Dilihat dari wilayahnya, penumpang kereta api di Jawa (Jabodetabek + non-Jabodetabek) menjadi yang terbanyak sebesar 147,52 juta orang. Disusul penumpang Jabodetabek sebanyak 126,74 juta orang.
Kemudian, penumpang kereta api di non-Jabodetabek (Jawa) dilaporkan sebanyak 20,78 juta orang. Adapun, di Sumatera sebanyak 2,24 juta orang.
Penurunan jumlah penumpang kereta api pada 2021 disebebkan oleh adanya pembatasan mobilitas dan kapasitas pada angkutan kereta api. Sementara pada awal 2020 belum ada pembatasan mobilitas.
Menurut PT Kereta Api Indonesia (KAI), masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan moda transportasi kereta lantaran KAI selalu menerapkan protokol kesehatan bagi para pelanggan sejak awal pandemi.
(Baca Selengkapnya: 6 Jalur Kereta Api Terpanjang di Dunia, Jaraknya hingga Puluhan Ribu Kilometer)