Pengguna moda transportasi kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, akan mendominasi pergerakan mudik lebaran tahun ini. Tercatat, sebanyak 40 juta orang dari 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik memilih menggunakan moda transportasi tersebut.
Temuan itu berdasarkan hasil survey tentang potensi pemudik pada mudik lebaran tahun 2022 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub).
Pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi, yaitu angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang, pesawat sebanyak 8,9 juta orang, dan kereta api sebanyak 8,2 juta orang.
Kemudian, sebanyak 1,4 juta orang akan meggunakan kapal dan 0,1 juta orang memilih menggunakan moda transportasi lainnya.
Hasil survei juga menunjukkan, dari 79,4 juta orang diprediksi akan melakukan mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek. Adapun, provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta orang, Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini salah satunya, yaitu menyiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemudik.
“Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik. Untuk itu, kami di bawah koordinasi Menko PMK selaku koordinator penyelenggaraan mudik lebaran, telah melakukan koordinasi yang intensif antar unsur terkait, agar terwujud Mudik Aman dan Mudik Sehat,” ujar Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/4).
(Baca Juga: Persiapan Mudik, Ini Tarif Baru Tol Surabaya-Mojokerto)