Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah kendaraan pribadi yang akan bepergian saat mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 mencapai 4,5 juta unit. Jumlahnya turun 10,5% dibandingkan dua tahun lalu yang sebesar 5 juta unit.
Secara rinci, jumlah mobil yang akan bepergian jarak jauh melalui tol diprediksi mencapai 2,2 juta unit pada Lebaran 2021, turun 13,8% dibandingkan dua tahun lalu sebesar 2,5 juta unit. Kondisi serupa juga terjadi pada sepeda motor yang diprediksi turun 15% dari sekitar 1,4 juta unit pada 2019 menjadi 1,2 juta unit tahun ini.
Meski demikian, jumlah mobil yang mudik tak melewati jalur tol diperkirakan naik 2% menjadi 1,16 juta unit pada 2021. Pada Lebaran 2019, jumlah mobil yang mudik melalui jalur non-tol mencapai 1,13 juta unit.
Jumlah kendaraan yang akan mudik Lebaran pada 2021 masih berpotensi menurun. Pasalnya, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran pada tahun ini. Keputusan ini diambil karena kekhawatiran lonjakan kasus virus corona Covid-19 setelah libur panjang
(Baca: 1,5 Juta Positif Covid-19 Indonesia, 8% Masih Kasus Aktif)