Kapal memegang peranan penting bagi mobilitas manusia, pergerakan komoditas ekonomi, bahkan pertahanan negara.
Indonesia sendiri memiliki Kapal Pinisi, kapal layar yang menjadi simbol kejayaan maritim Suku Bugis sekaligus Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Tapi, bukan hanya kejayaan. Banyak juga tragedi besar yang terjadi di atas kapal, baik itu disebabkan kondisi alam maupun kesalahan manusia.
Melansir dari Insider, berikut 5 kecelakaan kapal yang memakan korban tewas terbanyak sepanjang sejarah:
1. MV Wilhelm Gustloff
MV Wilhelm Gustloff adalah kapal pesiar Jerman yang awalnya dibuat untuk pariwisata. Namun, seiring waktu kapal ini dialihfungsikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari rumah sakit sampai sarana pelatihan militer.
Pada tahun 1945, kapal ini digunakan tentara Jerman untuk menyelamatkan personel dan petinggi Nazi yang sedang dikepung oleh tentara Rusia di Laut Baltik. Namun, kapal ini terkena sambaran tiga peluru torpedo yang ditembakkan dari kapal selam.
Kapal ini pun akhirnya tenggelam dan menewaskan sekitar 9.000 orang. Ini adalah kecelakaan kapal dengan jumlah korban terbanyak sepanjang sejarah.
2. MV Dona Paz
Pada tahun 1987, kapal feri berbendera Filipina ini bertabrakan dengan sebuah kapal tanker minyak yang membawa 8.000 barel bahan peledak. Saat itu, MV Dona Paz langsung terbakar dan akhirnya meledak.
Ini merupakan bencana kapal paling mematikan kedua dalam sejarah dan insiden sipil terburuk. Tercatat ada lebih dari 4.000 penumpang di dalam kapal tersebut. Dari jumlah itu, hanya 24 yang selamat dari insiden. History Channel menjuluki insiden ini sebagai 'Titanic Asia'.
3. SS Kiangya
SS Kiangya adalah kapal uap penumpang Tiongkok yang meledak dan tenggelam di muara Sungai Huangpu pada 1948. Ledakan diduga terjadi karena kapal menabrak ranjau peninggalan Angkatan Laut Jepang dari Perang Dunia II, hingga akhirnya menewaskan 3.920 orang.
4. MV Le Joola
MV Le Joola adalah kapal feri penumpang milik pemerintah Senegal yang tenggelam di dekat pantai wilayah Gambia pada 26 September 2002.
Saat itu, kapal terbalik dan tenggelam ke dasar sungai hingga menewaskan 1.863 orang. Penyebab utamanya adalah kelebihan beban akibat jumlah penumpang yang jauh melebihi kapasitas.
5. Mont Blanc
Pada 6 Desember 1917, kapal Norwegia Imo meninggalkan Halifax, sebuah pelabuhan di kota Nova Scotia, Kanada, dan bertabrakan dengan Mont Blanc, kapal Prancis yang menyimpan bahan peledak.
Akibat tabrakan itu, Mont Blanc terdorong ke tepi pantai dan beberapa menit kemudian kapal tersebut meledak. Ledakannya dikabarkan begitu kuat sehingga menghancurkan jendela sejauh 50 mil. Dalam kecelakaan ini 1.800 orang dilaporkan tewas, 9.000 orang terluka, dan 1.600 rumah hancur.
(Baca Juga: 10 Kecelakaan Pesawat Terburuk di Asia)