Penjualan mobil di Asia Tenggara cenderung fluktuatif dalam satu dekade terakhir, menurut data Asean Automotive Federation (AAF).
Teranyar, penjualan kendaraan roda empat di kawasan ASEAN tercatat sebanyak 3,42 juta unit sepanjang 2022. Angka itu bertumbuh 23% dari 2021 sebanyak 2,79 juta unit.
Penjualan mobil di kawasan ASEAN sempat terperosok tajam pada awal pandemi. yakni hanya 2,45 juta unit pada 2020. Padahal pada 2019, penjualan mobil di kawasan ini sempat mencapai 3,45 juta unit, meski angka ini bukan yang tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Penjualan mobil di kawasan ASEAN mencapai angka tertinggi dalam satu dekade terakhir pada 2018 sebanyak 3,56 juta unit, sedangkan terendah pada 2020.
Berdasarkan negaranya, Indonesia memimpin penjualan mobil di kawasan ASEAN pada 2022 yaitu sebanyak 1,04 juta unit. Disusul oleh Thailand 849.388 unit, Malaysia 720.658 unit, dan Vietnam 404.635 unit.
Di sisi lain, penjualan mobil di kawasan ASEAN yang terendah pada 2022 berada di Myanmar. Jumlahnya hanya 7.068 unit.
Berikut rincian penjualan mobil di kawasan ASEAN pada 2022:
- Indonesia: 1.048.040 unit
- Thailand: 849.388 unit
- Malaysia: 720.658 unit
- Vietnam: 404.635 unit
- Filipina: 352.596 unit
- Singapura: 42.550 unit
- Myanmar: 7.068 unit
(Baca: Produksi Mobil di ASEAN Capai 4,38 Juta Unit Sepanjang 2022, Ini Produsen Utamanya)