Kebutuhan akan kendaraan roda empat yang terus meningkat setiap tahun, membuat produsen mobil berlomba-lomba untuk menyediakan mobil dengan berbagai macam harga, desain, hingga spesifikasi. Maka tak hera, jika otomotif merupakan salah satu industri dengan nilai transaksi yang besar.
Dilansir dari threadinmotion.com, berikut sepuluh produsen mobil terbesar di dunia menurut pendapatan pada saat ini.
1. Volkswagen Group (US$ 254,1 Miliar atau Rp 3.599 Triliun (Kurs Rp 14.164/US$)
Perusahaan otomotif asal Jerman ini menempati urutan pertama sebagai produsen mobil terbesar tahun ini dengan pendapatan mencapai US$ 254,1 Miliar atau Rp 3.599 Triliun. Perusahaan ini adalah pemilik merek dari Audi, Porsche, Buggati, dan Lamborghini. Volkswagen Group berhasil mempertahankan pangsa pasar terbesar di Eropa.
2. Toyota Motor (US$ 249,4 Miliar atau Rp 3.532 Triliun)
Toyota Motor adalah perusahaan otomotif asal Jepang yang berpusat di Toyota, Aichi. Di samping memproduksi mobil, Toyota juga memberikan pelayanan finansial, dan juga membuat robot.
3. Daimler (US$ 175,9 Miliar atau Rp 2.491 Triliun)
Daimler adalah perusahaan otomotif asal Jerman. Daimler adalah pemilik dari merek Mercedez Benz, Daimler, Western Star, hingga truk Fuso. Pusat produksi dan kantor perusahaan ini berlokasi di Stuttgart.
4. Ford Motor (US$ 127,1 Miliar atau Rp 1.800 Triliun)
Ford Motor adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Michigan. Perusahaan ini menjual mobil dan kendaraan komersial dengan merek Ford dan mobil mewah dengan merek Lincoln.
5. General Motors (US$ 122,5 Miliar atau Rp 1.735 Triliun)
General Motors adalah perusahaan mobil paling populer di Amerika Serikat setelah Ford. Tidak hanya mobil, perusahaan ini juga memproduksi berbagai macam truk. Merek utama yang dimiliki General Motors adalah GMC, Chevrolet, Cadillac, dan Buick.
6. Honda Motor (US$ 121,8 atau Rp 1.725 Triliun)
Honda Motor menjadi perusahaan otomatif Jepang terbesar setelah Toyota. Beberapa merek mobil Honda yang terkenal, antara lain Civic, Odyssey, dan Accord. Di Indonesia, Honda memiliki merek Brio, Jazz, dan Mobilio yang cukup laris di pasaran.
7. BMW Group (US$ 112,8 atau Rp 1.597 Triliun)
Bayerische Motoren Werke atau BMW adalah perusahaan otomotif terbesar di Jerman berikutnya. BMW adalah pemilik merek dari kendaraan Mini, BMW, dan Rolls Royce.
8. SAIC Motor (US$ 106,7 Miliar atau Rp 1.511 Triliun)
SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) Motor adalah salah satu dari tiga besar produsen mobil Tiongkok. Perusahaan melakukan penjualan kendaraan, suku cadang, dan juga pembiayaan.
9. Stellantis (US$ 98,8 Miliar atau Rp 1.399 Triliun)
Stellantis adalah perusahaan otomotif yang berpusat di Amsterdam, Belanda. Stellantis menaungi berbagai merek otomotif asal Amerika Serikat, Italia, dan Prancis, seperti Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroën, Dodge, DS, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, Ram, dan Vauxhall.
10. Hyundai Motor (US$ 88,1 Miliar atau Rp 1.248 Triliun)
Hyundai Motor merupakan perusahaan otomotif terbesar di Korea Selatan. Hyundai menargetkan untuk bisa memimpin era kendaraan bebas polusi lewat penggunaan bahan bakar yang efisien serta mencari energi baru.
(Baca Selengkapnya: Daftar Merek Mobil Terlaris pada September 2021, Toyota Juara)