Pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Sumenep pada Desember kemarin mencapai 0,11%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,09%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,11% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Nunukan Turun 1,06%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Sumenep berada di level 102,39 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,28.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 6,64% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Sumenep telah mengalami pertumbuhan 0,57% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per Desember 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Palu Turun 0,02%)
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Desember di Kabupaten Sumenep :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,11%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,34%
Dibandingkan dengan 101 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 102,6 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 0,21% dengan IHK sebesar 100.78. Sementara untuk Kabupaten Sumenep ini menempati urutan 16.
Inflasi (umum) bulan September 2024 di tingkat nasional turun 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,08% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi November 2023, telah terjadi inflasi turun 8,4% (yoy).