Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penumpang kereta api di Indonesia mencapai 31,51 juta orang pada September 2023.
Jumlah itu tumbuh tipis 0,6 % dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom) dan naik 23,27% dibandingkan setahun lalu (year-on-year/yoy).
Berdasarkan wilayahnya, jumlah penumpang kereta di Jabodetabek masih mendominasi, yaitu 25,08 juta orang pada September 2023.
Kemudian jumlah penumpang kereta di wilayah Jawa non-Jabodetabek mencapai 5,98 juta orang.
Secara total, jumlah penumpang kereta di Pulau Jawa mencapai 31,06 juta orang pada September 2023.
Sementara, jumlah penumpang kereta di Pulau Sumatra hanya 451 ribu orang.
Adapun jumlah penumpang kereta di dalam negeri cenderung terus meningkat sejak 2022, dibanding awal pandemi yang angkanya sempat merosot tajam seperti terlihat pada grafik.
Jumlah penumpang kereta di Indonesia sempat mencapai level tertinggi pascapandemi pada Juli 2023, yakni 32,94 juta orang. Angka tersebut bahkan melampaui rekor pra-pandemi yang sempat mencapai 32,28 juta orang pada Februari 2020.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari-September 2023 mencapai 269,98 juta orang, naik 40,07% dibanding periode yang sama tahun 2022 yang sebanyak 192,75 juta orang.
(Baca: Gambir Jadi Stasiun Pemberangkatan Penumpang WNA Terbanyak per Juli 2023)