LRT Jabodebek telah melayani 47,37 juta penumpang sejak mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga 12 Oktober 2025.
Pada masa awal pengoperasian tahun 2023, LRT Jabodebek baru melayani 4,56 juta penumpang. Lalu sepanjang tahun 2024 volumenya naik menjadi 21,05 juta penumpang.
Adapun sejak awal tahun ini sampai pertengahan Oktober 2025, LRT sudah mengangkut 21,75 juta penumpang, lebih banyak dari tahun lalu.
"Pertumbuhan ini tentu tak lepas dari dukungan pemerintah lewat subsidi yang membuat tarif LRT Jabodebek tetap terjangkau, sekaligus memastikan layanan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan," tulis LRT Jabodebek di akun Instagram resminya, Minggu (12/10/2025).
Sampai Oktober 2025, rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 96.841 pengguna. Jumlahnya melonjak 36% dibanding 2024, sekaligus jadi yang tertinggi sejak 2023.
Menurut Vice President Public Relation PT KAI Anne Purba, peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek turut menumbuhkan geliat ekonomi baru.
"LRT Jabodebek memberi kemudahan akses, menghemat waktu perjalanan, dan memperkuat konektivitas ekonomi antara pusat kota dan kawasan penyangga,” kata Anne dalam keterangan pers, diwartakan Katadata.co.id (12/10/2025).
Moda transportasi ini juga dinilai memberi kemudahan akses, menghemat waktu perjalanan, dan memperkuat konektivitas antara pusat kota dan kawasan penyangga.
(Baca: Ini 4 Stasiun LRT Jabodebek dengan Okupansi Tertinggi pada Mei 2025)