Data Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Line menunjukkan, Jabodetabek menjadi jalur commuter line yang paling banyak menyumbang penumpang pada periode Januari—September 2024.
Volumenya mencapai 241,87 juta penumpang. Angka ini naik signifikan dari tahun pandemi.
Tercatat, pada 2021 hanya 127,82 juta penumpang. Sementara pemulihan pandemi pada 2022 sebanyak 217,96 juta penumpang. Adapun volume pada 2023 naik cukup signifikan, menjadi 290,89 juta penumpang.
Di bawah Jabodetabek, ada commuter line wilayah 2 Bandung, sebanyak 11,8 juta penumpang.
Selain itu ada wilayah 8 Surabaya dengan volume 10,74 juta penumpang. Lalu ada commuter line Yogyakarta sebanyak 5,85 juta penumpang.
Selanjutnya ada wilayah 1 Merak, sebanyak 3,16 juta penumpang. Lalu ada commuter line khusus Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) sebanyak 1,69 juta pengguna.
Terakhir adalah commuter line Prameks, sebanyak 721,05 ribu penumpang.
Secara umum, pengguna KRL terbanyak ada pada hari kerja, yakni 1,08 juta pengguna atau 57,3% dari total. Adapun hari libur sebanyak 863,5 ribu atau 42,7%.
(Baca juga: Pengguna KRL Jabodetabek Tembus 241 Juta per September 2024)