PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, jumlah penumpang LRT Jabodebek konsisten bertambah setiap bulan selama kuartal I 2024.
Pada Januari 2024 LRT Jabodebek mengangkut 1,20 juta penumpang, lalu Februari 2024 menjadi 1,26 juta penumpang, dan naik lagi menjadi 1,38 juta penumpang pada Maret 2024.
Menurut Manager Public Relation LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, kenaikan volume penumpang ini akan diikuti dengan peningkatan kualitas layanan dan keamanan.
"Seperti peningkatan keandalan operasi, peningkatan jumlah perjalanan, mempersingkat waktu tunggu antar kereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun," kata Mahendro dalam keterangan resminya, Senin (29/4/2024).
LRT Jabodebek juga memiliki tingkat ketepatan jadwal (on time performance/OTP) yang cukup tinggi.
Rata-rata OTP LRT Jabodebek pada Januari 2024 mencapai 94,26%, kemudian sempat turun menjadi 91,02% pada Februari 2024, lalu melonjak jadi 97,4% pada Maret 2024.
Petugas LRT Jabodebek juga telah mengamankan 2.254 barang milik penumpang yang tertinggal di kereta maupun area stasiun.
Umumnya, barang yang ditemukan berupa tas, perangkat elektronik, uang tunai, e-money, hingga aksesori pribadi.
"LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun," kata Mahendro.
(Baca: Ini Tarif Promo LRT Jabodebek, Diperpanjang sampai Akhir Februari 2024)