Angkutan udara merupakan salah satu alternatif moda transportasi di tanah air. Geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan dan terbentang dari Sabang sampai Merauke seluas 1,9 km persegi menjadikan pesawat udara sebagai alat transportasi yang vital bagi masyarakat. Maka menjelang libur panjang dan liburan anak sekolah harga tiket pesawat udara melambung akibat meningkatnya penumpang pesawat udara.
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penumpang pesawat udara untuk penerbangan domestik pada Oktober 2018 meningkat 6,85% menjadi 8,11 juta orang dan juga tumbuh 7,85% dibanding Oktober tahun sebelumnya. Demikian pula secara kumulatif periode Januari-Oktober tahun ini tumbuh 6,98% menjadi 78,63 juta orang dibanding periode yang sama 2017.
(Baca Databoks: Inilah Bandara Tersibuk di Indonesia)
Sementara jumlah penumpang untuk penerbangan internasional pada Oktober tahun ini tumbuh 3,36% menjadi 1,54 juta orang, namun jika dibanding Oktober tahun lalu tumbuh 14,07%. Demikian pula secara kumulatif untuk periode Januari-Oktober tumbuh 7,8% menjadi 14,9 juta orang dari periode yang sama tahun lalu 13,84 juta orang.
(Baca Databoks: Bandara Soekarno Hatta Lebih Sibuk dari Bandara Changi Singapura)