Sejak diluncurkan pada pertengahan 2013, Low Cost Green Car (LCGC) makin diminati. Meski penjualannya sempat turun pada 2015 menjadi 165.434 unit, namun secara persentase pangsa pasar mobil murah ini meningkat. Pangsa pasar mobil LCGC pada 2015 meningkat menjadi 16,3 persen dibanding posisi 2014 sebesar 14,2 persen dari total penjualan mobil domestik.
Kehadiran mobil murah mulai menggerus pangsa pasar kendaraan multi purpose vehicle (MPV) kelas bawah. Selain itu LCGC juga menjadi alternatif bagi pengguna motor yang ingin beralih menggunakan kendaraan roda empat. Imbasnya, penjualan motor turun sejak hadirnya mobil murah ini.
Harga yang terjangkau, irit bahan bakar serta ramah lingkungan menjadi alasan masyarakat memilih mobil LCGC. Selain itu, naiknya jumlah penduduk kelas menengah Indonesia yang berimbas meningkatnya daya beli masyarakat turut mendorong pesatnya penjualan mobil murah.