Menurut data Statista, permintaan penerbangan global diproyeksikan tumbuh 51% pada 2022.
Permintaan penumpang pesawat global diperkirakan tumbuh seiring dengan gencarnya vaksinasi Covid-19 serta pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat yang mulai diterapkan di banyak negara.
Indonesia sendiri akan menghapuskan kewajiban karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri mulai 1 April 2022.
Namun, tingginya harga bahan bakar mesin jet saat ini dapat menjadi tantangan bagi pihak maskapai penerbangan internasional.
(Baca: Pesawat China Eastern Jatuh, Ini Negara dengan Jumlah Kecelakaan Terbanyak)
Sebelumnya, di tahun pertama pandemi Covid-19 permintaan penumpang pesawat global mengalami turbulensi hingga merosot sedalam 65,9% pada 2020.
Kemudian permintaan mulai pulih di tahun berikutnya, sehingga mampu tumbuh 18% pada 2021.
Tingginya proyeksi permintaan penerbangan global dalam beberapa waktu ke depan tentu harus diimbangi dengan peningkatan keselamatan penerbangan, agar kecelakaan yang dialami pesawat China Eastern Airlines MU5735 yang jatuh pada Senin (21/3) tidak terulang kembali.
(Baca: Hampir Tiap Tahun Ada Kecelakaan Pesawat di Indonesia, Ini Datanya)