PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran selama 22 hari, yakni mulai 22 April-13 Mei 2022 atau H-10 hingga H+10 Lebaran.
“Pada momen tersebut rata-rata akan terdapat 59 kereta per hari yang beroperasi dengan ketersediaan tempat duduk sekitar 33 ribu hari untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen,” kata Eva Chairunisa Kahumas Daop 1 Jakarta dalam keterangan resminya.
Untuk kesiapan sarana yang mendukung angkutan Lebaran 2022, PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 329 unit sarana. Dengan rincian, 45 unit lokomotif dan 284 unit kereta penumpang serta bagasi.
Seluruh sarana lokomotif dan kereta tersebut telah melewati berbagai tahapan perawatan, serta pemeriksaan khusus jelang angkutan Lebaran. Untuk perawatan sarana lokomotif dan kereta di Daop 2 jakarta memiliki 3 Dipo lokomotif, 3 Dipo kereta, dan gerbong serta Balai Yasa Manggarai untuk perawatan besar dan overhaul.
PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk mengutakan keselamatan, kenyamanan, keamanan, dan kelancaran operasional perjalanan keterta api melalui sejumlah upaya yang dilakukan, salah satunya dari keandalan sarana kereta dan lokomotif.
Informasi lebih lanjut terkait perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
(Baca: Mudik Lebaran 2022: Pelni Prediksi Penumpang Kapal Melonjak 133%)
Berikut daftar alat transportasi yang akan dipergunakan oleh pemudik menurut hasil survei Kementerian Perhubungan:
-Kendaraan pribadi 40 juta jiwa
-Bus dan penyeberangan 26,7 juta jiwa
-Pesawat 8,9 juta jiwa
-Kereta api 8,2 juta jiwa
-Kapal 1,4 juta jiwa
-Angkutan lainnya 0,1 juta jiwa