Laporan perusahaan riset teknologi Canalys mencatat, penjualan kendaraan listrik (electric vehicles/EV) secara global mencapai 4,16 juta unit pada semester I-2022. Terdapat sejumlah merek yang paling dominan dalam penjualan kendaraan tersebut.
BYD Automotive merupakan produsen kendaraan listrik paling laris sepanjang semester I-2022. Produsen asal Tiongkok ini memiliki pangsa pasar mencapai 15% secara global.
Menurut Canalys, BYD merupakan salah satu produsen peralatan asli (Original Equipment Manufacturer/OEM) kendaraan listrik terkemuka. Tercatat, BYD menjual 640 ribu unit kendaraan listrik pada semester I-2022.
“Jumlah (penjualan) itu melonjak dari posisi keenam ke posisi teratas berkat penjualan yang kuat dari model seperti BYD Song Plus, BYD Qin Plus, dan BYD Han,” ujar Analis Utama Canalys Jason Low, dikutip dari siaran pers, Kamis (11/8/2022).
Tesla menempati posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 14% secara global. Perusahan kendaraan listrik besutan Elon Musk ini menyumbang sebanyak 565 ribu unit kendaraan listrik yang terjual pada periode yang sama.
Selanjutnya, SAIC Motor memiliki pangsa pasar kendaraan listrik sebesar 9% secara global. Produsen asal Tiongkok ini berhasil menjual sebanyak 393 ribu unit kendaraan listrik pada semester I-2022.
Kemudian, ada Volkswagen Group yang juga memiliki pangsa pasar sebesar 9%, perusahaan berhasil menjual 375 ribu unit kendaraan listrik. Diikuti oleh Geely yang memiliki pangsa pasar sebesar 6% secara global dengan penjualan sebanyak 121 ribu unit kendaraan listrik. Sementara itu, merek lainnya memiliki pangsa pasar sebesar 47%.
Adapun kendaraan listrik yang dimaksud dalam laporan ini sudah termasuk kendaraan listrik baterai (battery electric vehicles/BEV) dan kendaraan listrik hibrida plug-in (plug-in hybrid electric vehicles/PHEVs).
(Baca: Pengiriman Mobil Listrik Tesla Meningkat per Kuartal II 2022)