Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan masyarakat Indonesia mendapatkan lebih dari 800 juta serangan siber atau cyber attack.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Dalam sesi penyampaian visi dan misi, Anies mengatakan, "HP kita, komputer kita, diserang oleh cyber attack. Lebih dari 800 juta cyber attack."
Pernyataan Anies itu sejalan dengan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menyampaikan bahwa dalam periode Januari sampai September 2022, BSSN mencatat terdapat lebih dari 875 juta serangan siber yang dapat diidentifikasi dari trafik anomali.
Secara keseluruhan di tahun 2022, BSSN mencatat terdapat 973 juta anomali traffic. Sedangkan untuk periode Januari sampai Agustus 2023, terdapat lebih dari 305 juta anomali traffic.