Menurut survei Reuters Institute yang dihimpun We Are Social, sebanyak 41% warga dewasa di Norwegia membayar untuk konsumsi konten berita daring (online). Ini merupakan persentase terbesar dibanding negara lain.
Swedia menyusul dengan porsi responden sebesar 33%. Kemudian diikuti Hong Kong, Finlandia, dan Belgia dengan persentase seperti terlihat pada grafik.
Pada tingkat global, rata-rata persentase responden yang membayar untuk konsumsi konten berita berita daring hanya 16%. Sedangkan di Indonesia persentasenya 18%, sedikit lebih tinggi dari rata-rata global. Indonesia pun masuk ke peringkat ke-10 dalam daftar ini.
Sementara itu Bulgaria mencatat porsi responden yang berlangganan berita daring paling kecil, yaitu 8%. Diikuti Inggris, Argentina, Chile, dan Jepang.