Pada era digital, internet menjadi salah satu media informasi yang dominan. Berdasarkan hasil survei Status Literasi Digital 2021 yang disusun Katadata Insight Center (KIC) dan Kominfo, sebanyak 73 persen masyarakat paling banyak mencari informasi di kanal media sosial.
Temuan tersebut sama dengan tahun sebelumnya, yang mana sebanyak 73 persen masyarakat paling banyak mencari informasi di media sosial pula. Kemudian, televisi menempati peringkat dua sebagai media informasi yang paling sering diakses. Sebanyak 59,7 persen responden paling banyak memanfaatkan televisi sebagai media informasi.
Walaupun paling banyak diakses, tetapi media sosial bukanlah media informasi yang paling dipercaya. Berdasarkan survei tersebut, hanya 22,4 persen responden yang menilai media sosial sebagai sumber informasi yang paling dipercaya. Masyarakat justru paling mempercayai televisi sebagai media informasi, dengan proporsi sebanyak 47 persen responden.
Berdasarkan pola tersebut, dapat terlihat bahwa media yang paling banyak diakses belum tentu yang paling dipercaya. Begitu pula sebaliknya. Diperlukan prinsip kehati-hatian dalam menyaring informasi yang didapatkan serta mengidentifikasi hoaks, terutama dalam media sosial sebagai media informasi yang paling banyak diakses.
Pada peringkat media informasi berdasarkan frekuensi penggunaan, berita online menempati peringkat ketiga (26,7 persen). Selanjutnya disusul oleh website resmi pemerintah (13,9 persen), media cetak (4 persen) dan radio (4 persen). Selain media tersebut, terdapat sebanyak 1,2 persen responden yang tidak mengakses internet sama sekali.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan pada proporsi masyarakat yang paling banyak mengakses informasi dari media cetak. Tercatat penurunan sebesar 5,7 persen dari proprosi 9,7 persen padaun 2020 menjadi 4 persen pada 2021. Perubahan tersebut juga didorong oleh semakin berkembangnya era digital.
Pada sisi lain, proporsi yang paling banyak mengakses media sosial turun dari 76 persen di 2020 menjadi 73 persen di 2021. Walaupun sedikit menurun tetapi media sosial tetap menduduki peringkat pertama selama dua tahun berturut-turut.
Media sosial yang paling banyak diakses adalah WhatsApp (95,9 persen), Facebook (80,4 persen), YouTube (72,2 persen), Instagram (46,4 persen), Tiktok (29,8 persen), Telegram (15,9 persen), Twitter (8,9 persen) dan Line (4,5 persen).
Survei Literasi Digital 2021 menggambarkan penggunaan internet secara umum serta kondisi literasi digital masyarakat Indonesia. Total responden survei ini berjumlah 10 ribu orang secara nasional, dengan penentuan sampel adalah anggota rumah tangga berusia 13-70 tahun, serta mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.