Indeks Literasi Digital Berdasarkan Wilayah di Indonesia

1
Fatiya Rumi Humaira 12/07/2022 16:45 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Literasi Digital di Kota dan Desa Selisih 2,7 Persen
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Masyarakat Indonesia memiliki tingkat literasi digital yang berbeda berdasarkan karakter wilayah. Sebagai daerah dengan roda perekonomian yang relatif lebih maju, literasi digital masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan.

Berdasarkan survei Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), responden di daerah perkotaan (urban) yang memiliki indeks literasi digital tinggi sebesar 52,5 persen. Artinya, terdapat selisih sebesar 2,7 persen dibandingkan dengan perdesaan alias kawasan rural. Pasalnya, di desa, porsi masyarakat dengan tingkat literasi digital tinggi sekitar 49,8 persen.

Literasi digital tersebut diukur merujuk kepada pilar digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture.

Selisih yang relatif tipis di antara porsi masyarakat yang melek digital di perkotaan dan perdesaan menunjukkan semakin merata perkembangan daya saing digital di Indonesia. Selaras dengan indeks literasi digital, laporan East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) yang disusun bersama dengan KIC dan PwC Indonesia pada 2022 juga menunjukkan pola yang sama.

Selisih indeks daya saing digital antardaerah di Indonesia semakin menipis. Hal ini ditunjukan dengan berkurangnya jarak (spread) skor daya saing digital antarprovinsi. Pada 2021, spread antara provinsi dengan skor EV-DCI tertinggi dan terendah sebesar 55,58. Pada tahun ini, angka spread tersebut menipis menjadi 48,29. Perinciannya yakni skor EV-DCI provinsi tertinggi sebesar 73,23, sedangkan yang terendah 24,93.

Pemerataan daya saing digital di Tanah Air didukung berbagai inisiatif pengembangan, seperti melalui akselerasi infrastruktur TIK, daya saing talenta digital, dan literasi keuangan.

Adapun, berdasarkan laporan Status Literasi Digital 2021, indeks literasi digital Indonesia pada 2021 berada di level 3,49 dari nilai maksimum 5,00. Angka ini meningkat dari 2020 yang sebesar 3,46.

Total responden survei Literasi Digital 2021 berjumlah 10 ribu orang (nasional) dengan keterwakilan 7.565 responden dari wilayah Barat, 2.000 responden dari wilayah Tengah, dan 435 responden dari wilayah Timur. Proporsi responden di setiap wilayah mengikuti data sensus Badan Pusat Statistik 2020.

Editor : Dini Hariyanti

Data Populer

Lihat Semua