Sering dengan berkembangnya teknologi, kegiatan bank konvensional yang mulai bergerak ke arah digital banking. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang belum pernah mengakses layanan tersebut.
Hal ini berdasarkan temuan dari survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa mayoritas atau 67,9% responden tidak pernah dan tidak memiliki aplikasi digital banking.
Sementara itu, sebanyak 30% responden menyatakan pernah mengakses aplikasi perbankan secara digital melalui ponsel mereka dalam sebulan terakhir. Sedangkan, 2% responden lainnya tidak tahu dan tidak menjawab.
Jika dilihat demografinya, responden dari berbagai kategori sosio-demografi umumnya tidak pernah mengakses digital banking. Akan tetapi, responden dengan status pekerjaan sebagai pegawai dan warga di DKI jakarta, mayoritas pernah mengakses layanan tersebut.
Survei ini dilakukan secara online pada 21 Februari hingga 16 Maret 2022. Jumlah responden sebesar 733 orang dengan metode simple random sampling dengan Margin of error kurang lebih 3,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca Juga: Transaksi Keuangan Digital Tumbuh Pesat pada Triwulan I 2022)