Nilai financial technology (fintech) Tiongkok diperkirakan mencapai US$ 2,86 triliun pada 2021, yang berarti tumbuh lebih dari 400 persen dari posisi 2015. Pesatnya adopsi teknologi digital di Negeri Tirai Bambu serta didukung populasi yang besar membuat pasar fintech negara tersebut berhasil mengungguli negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, maupun Jerman.
Pembayaran digital mendominasi pasar fintech Tiongkok. Pada 2015, pasar fintech di negara tersebut mencapai US$ 533,31 miliar, dari jumlah tersebut sebesar US$ 437,95 miliar (82,18 persen) merupakan sektor pembayaran digital. Sementara pembiayaan usaha hanya sebesar US$ 48,53 miliar (9,1 persen) dan pembiayaan individu US$ 46,83 miliar (8,78 persen).
Namun, dominasi pembayaran digital mengalami tren penurunan seiring meningkatnya pembiayaan individu. Pada 2021, pembayaran digital diperkirakan hanya tinggal 54 persen dari total nilai fintech Tiongkok. Sedangkan pembiayaan individu mengalami tren kenaikan dengan porsi sekitar 32 persen, adapun pembiayaan usaha juga meningkat menjadi sekitar 14 persen.