Tiongkok Memimpin Transaksi Fintech Dunia

Teknologi & Telekomunikasi
01/11/2017 07:45 WIB
5 Negara dengan Nilai Transaksi Terbesar Dunia (2017-2021E)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Jumlah penduduk yang sangat banyak di suatu negara ternyata tidak selalu menjadi beban pemerintah. Hal ini dapat dibuktikan oleh Tiongkok. Dengan jumlah populasi sekitar 1,4 miliar justru berhasil disulap menjadi pangsa pasar financial technology (fintech) terbesar di dunia. Berdasarkan data Statista nilai transaksi fintech di Negeri Tirai Bambu pada 2017 diperkirakan mencapai US$ 1,09 triliun atau senilai Rp 144.667,66 triliun, dan pada 2021 diperkirakan mencapai US$ 2,86 triliun.

Nilai transaksi fintech di Negeri Tirai Bambu tersebut mengalahkan pasar fintech Amerika Serikat yang hanya mencapai US$ 1,03 triliun. Bahkan jauh meninggalkan pasar fintech di negara-negara maju seperti Inggris, Jepang, maupun Jerman.

Pesatnya pekembangan industrialisasi dan teknologi mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dan memunculkan banyak orang kaya baru di Tiongkok. Meningkatnya pendapatan biasanya akan diiringi naiknya daya beli masyarakat. Alhasil, ekonomi Negeri Tirai Bambu beberapa kali sempat tumbuh hingga dobel digit pada periode 1990-2012.

 

Data Populer
Lihat Semua