Facebook mengalami sedikit penurunan pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs). Mengutip laporan Meta Inc, pengguna aktif bulanan Facebook sebesar 2,93 miliar di kuartal II 2022 atau turun tipis 0,06% dari kuartal I 2022.
Meta melaporkan, penurunan ini terjadi karena perusahaan menghadapi persaingan ketat dari aplikasi populer seperti TikTok. Penurunan penggunaan juga terjadi karena adanya pembatasan di Rusia yang memiliki 70 juta pengguna.
Jika dilihat wilayahnya, penurunan pengguna aktif bulanan Facebook terjadi di wilayah Eropa, yakni dari 418 juta pengguna di kuartal I 2022 turun menjadi 407 miliar pengguna di kuartal II 2022.
Sementara, pengguna aktif bulanan di Asia Pasifik menjadi yang terbanyak di dunia, yakni 1,3 miliar pengguna sepanjang April-Juni 2022 atau naik dari Januari-Maret sebesar 1,29 miliar pengguna.
Jumlah pengguna aktif bulanan di wilayah Amerika Serikat dan Kanada juga naik menjadi 264 juta pengguna di kuartal II tahun ini dari kuartal sebelumnya 263 juta pengguna.
Penurunan pengguna aktif bulanan Facebook pada kuartal II 2022 ini turut mempengaruhi laba bersih perusahaan. Tercatat, laba bersih Facebook sepanjang April-Juni 2022 sebesar US$6,68 miliar.
Laba bersih tersebut turun 10,4% dari kuartal I 2022 yang mencapai US$7,46 miliar. Angkanya juga sekaligus menjadi yang terendah sejak kuartal III 2020.
(Baca Juga: Ini Aplikasi Medsos yang Paling Sering Digunakan Sehari-hari)