Bukalapak memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun pada 2020. Nilai itu meningkat 25,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,08 triliun. Angkanya pun naik hampir lima kali lipat dari pendapatan Bukalapak pada 2018 yang sebesar Rp 292 miliar.
Pendapatan Bukalapak didominasi dari kategori marketplace dengan nilai sebesar Rp 1,03 triliun pada tahun lalu. Pendapatan di kategori tersebut berasal dari komisi penjualan di platform dan biaya pemasaran yang dibayarkan pedagang ketika mempromosikan produknya.
Bukalapak juga memperoleh pendapatan dari kategori Mitra, yakni berupa komisi penjualan di platform Mitra Bukalapak dan dari para Mitra ke konsumen. Kategori ini menyumbang Rp 199 miliar pada pendapatan perusahaan.
Selanjutnya, fitur BukaPengadaan memberikan pendapatan sebesar Rp 121 miliar pada 2020. Fitur ini memungkinkan perusahaan lain untuk membuat dan mengajukan daftar barang yang sedang dibutuhkan. E-commerce ini pun akan mencarikan barang-barang tersebut.
(Baca: Tokopedia dan Bukalapak Masuk Daftar 10 E-commerce Bervaluasi Tertinggi)
Adapun, Bukalapak berencana melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/ IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Juli 2021. Perusahaan akan melepas 25% sahamnya ke publik dalam penawaran tersebut.