Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), 67,88% penduduk Indonesia yang berusia 5 tahun ke atas sudah memiliki ponsel atau handphone pada 2022.
Persentase tersebut meningkat dibanding 2021 yang masih 65,87%, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sedekade terakhir.
>
Jika dilihat sebarannya, proporsi kepemilikan handphone tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan yang terendah di Provinsi Papua.
Berikut 10 provinsi dengan persentase kepemilikan handphone tertinggi pada 2022:
- Kalimantan Timur: 82,37%
- DKI Jakarta: 82,27%
- Kep. Riau: 79,88%
- Kalimantan Utara: 78,62%
- Riau: 73,47%
- Kep. Bangka Belitung: 73,16%
- Kalimantan Tengah: 72,83%
- Bali: 72,82%
- Sulawesi Utara: 71,12%
- Sulawesi Selatan: 71,10%
Kemudian ini 10 provinsi dengan persentase kepemilikan handphone terendah pada 2022:
- Papua: 35,33%
- Nusa Tenggara Timur: 52,73%
- Sulawesi Barat: 61,07%
- Nusa Tenggara Barat: 61,11%
- Maluku Utara: 61,58%
- Sulawesi Tengah: 62,39%
- Aceh: 62,65%
- Maluku: 63,85%
- Kalimantan Barat: 64,69%
- Jawa Tengah: 65,15%
Adapun secara nasional, pada 2022 persentase penduduk laki-laki usia 5 tahun ke atas yang punya handphone mencapai 72,76%, sedangkan perempuan hanya 62,91%.
Persentase penduduk laki-laki usia 5 tahun ke atas yang mengakses internet juga lebih banyak, yakni 69,39%, sedangkan perempuan hanya 63,53%.
Data-data di atas mengindikasikan, meski populasi pemilik ponsel meningkat, akses teknologi informasi dan komunikasi digital di Indonesia masih timpang dari segi sebaran wilayah maupun gender.
(Baca: Ini Provinsi dengan Infrastruktur dan Ekosistem Digital Terbaik 2022)