Aplikasi konferensi video Zoom berhasil mengantongi pendapatan sekitar US$1,1 miliar pada kuartal II-2022. Jumlah itu naik 8% dibandingkan kuartal II tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebanyak US$1,02 miliar.
"Di kuartal kedua ini, kami terus mendapatkan daya tarik sebagai platform pilihan bagi perusahaan yang ingin memberikan solusi fleksibel dan produktif untuk kolaborasi dan keterlibatan pengguna," ujar CEO Zoom Eric S. Yuan dalam siaran persnya, Senin (22/8/2022).
Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah memiliki 204.100 pelanggan hingga kuartal II-2022. Jumlah itu naik hampir 3% dari kuartal I-2022 yang sebanyak 198.900 pelanggan.