Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kalimantan Utara sebagai provinsi dengan persentase desa tanpa sinyal internet tertinggi nasional pada 2019, yakni 41,7% dari total 447 desa. Menurut data BPS Kalimantan Utara, rinciannya, 109 desa di Nunukan, 46 desa di Malinau, 21 desa di Bulungan, dan 3 desa di Tana Tidung.
Rata-rata persentase nasional desa tanpa sinyal internet adalah 9,1%. Sembilan provinsi lain yang berada di bawah rata-rata tersebut adalah Maluku (40,32%), Papua Barat (30,61%), Maluku Utara (26,36%), Papua (22,97%), Kalimantan Barat (21,67%), Sulawesi Barat (16,92%), Kalimantan Tengah (11,8%), Kalimantan Timur (9,73%), dan Nusa Tenggara Timur (9,57%).
(Baca Selengkapnya: Susenas 2018: Hanya 27% Penduduk Perdesaan yang Menggunakan Internet)
Jaringan internet yang luas dapat memberikan kesempatan bagi desa untuk meningkatkan perekonomiannya, khususnya bagi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Pemerintah menargetkan semua desa tersambung dengan jaringan 4G pada 2022 untuk mempercepat digitalisasi UMKM pasca Covid-19.
Menurut data Kementerian Kominfo, hingga saat ini masih ada 12.458 atau 14% dari 83.280 desa dan kelurahan yang belum tersambung dengan jaringan 4G. Palapa Ring menjadi salah satu proyek ambisius pemerintah dalam menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mendapatkan data selengkapnya silahkan klik link ini