Berdasarkan data Business of Apps, TikTok telah memiliki 1,6 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) di seluruh dunia pada kuartal IV- 2022.
Angka tersebut naik 4,57% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Pada kuartal III-2022, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok sebanyak 1,53 miliar pengguna.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), angkanya melonjak 32,23%. Tercatat, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok sebesar 1,21 miliar pengguna pada kuartal IV-2021.
Begitu pula jika dibandingkan dengan kuartal IV-2018, jumlah pengguna aktif bulanan aplikasi berbagi video pendek buatan Tiongkok ini telah melonjak hingga lebih dari 490,4%.
Pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan TikTok menunjukkan aplikasi besutan Bytedance ini semakin populer secara global. Popularitas TikTok khususnya melejit semenjak awal pandemi alias pada kuartal II-2020, terlihat seperti pada grafik.
Adapun secara total, aplikasi TikTok telah diunduh oleh 3,3 miliar pengguna internet hingga akhir 2022, menurut data Business of Apps.
Meningkatnya popularitas TikTok juga senada dengan temuan dari laporan We Are Social dan Hootsuite. Laporan itu menunjukkan, pengguna media sosial global di Android paling sering menghabiskan waktu di TikTok ketimbang YouTube dan Facebook sepanjang 2022.
Hasilnya, pengguna internet global menghabiskan rata-rata waktu sebanyak 23,5 jam per bulan untuk menggunakan TikTok. Durasi waktu ini paling besar atau sering di antara platform media sosial lainnya.
(Baca: Pengguna Media Sosial Global Paling Sering Habiskan Waktu di TikTok Ketimbang Facebook)