Berdasarkan laporan Muso, perusahaan anti-pembajakan asal Inggris, pada 2024 terdapat 216,3 miliar kunjungan ke situs bajakan di seluruh dunia.
Indonesia menjadi penyumbang terbanyak keempat dengan 12,11 miliar kunjungan, setara 5,6% dari total kunjungan ke situs bajakan global.
Sementara peringkat pertama ditempati Amerika Serikat dengan 26,67 miliar kunjungan atau 12,33%.
Berikut daftar lengkap 10 negara dengan kunjungan terbanyak ke situs bajakan secara global pada 2024:
- Amerika Serikat: 26,68 miliar kunjungan
- India: 17,56 miliar kunjungan
- Rusia: 15,4 miliar kunjungan
- Indonesia: 12,11 miliar kunjungan
- Vietnam: 7,44 miliar kunjungan
- Turki: 5,93 miliar kunjungan
- Kanada: 5,83 miliar kunjungan
- Inggris: 5,82 miliar kunjungan
- Prancis: 5,64 miliar kunjungan
- Ukraina: 5,43 miliar kunjungan
Jika ditilik menurut kategorinya, sebanyak 44,6% dari total kunjungan ke situs bajakan global mengarah ke situs hosting atau penyedia konten TV ilegal.
Pembajakan digital juga banyak tercatat di sektor penerbitan (30,7%), film (11,3%), perangkat lunak atau software (6,9%), dan musik (6,4%).
(Baca: Jenis Serangan Digital di Indonesia Kuartal I 2025, Peretasan Terbanyak)