Ada beragam hal yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih aplikasi pesan makanan online.
Menurut survei Jakpat, pada Maret 2025 mayoritas atau 65% responden memilih aplikasi berdasarkan promo atau diskon yang ditawarkan.
>
(Baca: Tren Penjualan GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood di Indonesia sampai 2024)
Kemudian 50% memilih aplikasi yang menawarkan harga lebih murah, dan 50% memilih aplikasi yang sudah mereka kenal.
Ada pula yang memilih aplikasi pesan makanan online tertentu karena metode pembayaran yang ditawarkan (37%), banyaknya pilihan restoran (35%), dan opsi kecepatan pengiriman (33%).
Sebagian responden lain mempertimbangkan rating atau ulasan pengguna aplikasi (31%), ketersediaan pengemudi selama jam sibuk atau hujan (29%), tampilan aplikasi yang mudah digunakan dan menarik (25%), serta kinerja aplikasi (17%).
JakPat juga menemukan pada Maret 2025 GoFood menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan responden, proporsinya mencapai 38%. Diikuti ShopeeFood 29%, GrabFood 27%, dan aplikasi resmi restoran 4%.
Survei Jakpat ini melibatkan total 1.343 responden, lalu dikerucutkan menjadi 961 responden yang pernah memesan makanan secara online.
Responden berada di Pulau Jawa non-Jabodetabek (50%), Jabodetabek (32%), dan luar Pulau Jawa (18%).
Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat pada 13-14 Maret 2025 dengan margin of error di bawah 5%.
(Baca: Penjualan Makanan Online di Indonesia Meningkat pada 2024)