Masyarakat yang memiliki akses internet di rumah diperkirakan masih sedikit. Hal ini tercermin dari laporan Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC).
Dari 10 ribu responden yang disurvei, 91,8% di antaranya biasa mengakses internet di mana saja melalui ponsel.
Kemudian 50% responden biasa mengakses internet di perjalanan ke tempat kerja, sekolah, atau kampus. Sedangkan yang biasa mengakses internet di rumah sendiri hanya 19,7%.
Responden yang biasa mengakses internet di kafe atau restoran lebih sedikit lagi, yakni hanya 6,8%, di tempat kerja 5,6%, dan di sekolah atau kampus 3,6%.
Ada pula 1% responden yang menggunakan layanan warung internet, dan 1,2% di tempat-tempat lainnya.
Survei ini dilakukan terhadap 10 ribu responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Kriteria responden berusia antara 13-70 tahun serta pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik home visit di area survei. Tingkat margin of error survei ini kurang lebih 0,98% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca Juga: Indeks Literasi Digital Indonesia Membaik pada 2021)