Aplikasi pesan instan Line memiliki 178 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) secara global pada 2021, menurut laporan Business of Apps.
Jumlah itu naik 5,32% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang riwayatnya.
Empat pasar utama Line pada 2021 adalah Indonesia, Jepang, Taiwan, dan Thailand, yang mencakup sekitar 75% dari total pengguna aktif bulanan mereka.
Secara tren, jumlah pengguna aktif bulanan Line cenderung meningkat dalam 7 tahun terakhir seperti terlihat pada grafik.
Pada 2014 pengguna aktif bulanannya masih 83 juta. Kemudian pada 2015 naik jadi 121 juta pengguna, naik lagi menjadi 143 juta pengguna pada 2016, dan menjadi 169 juta pengguna pada 2017.
Pada 2018 jumlah pengguna aktif bulanan Line sempat berkurang menjadi 164 juta pengguna. Lalu pada 2019 tidak mengalami perubahan, dan kembali naik pada 2020 menjadi 169 juta pengguna.
Teranyar, Line dikabarkan bakal menutup platform berita Line Today di Indonesia mulai 6 Juli 2022. Layanan berita tersebut bakal disetop lantaran perseroan akan berfokus mengembangkan bisnis teknologi keuangan di Indonesia.
(Baca: WhatsApp, Aplikasi Pesan Instan Paling Banyak Digunakan di Dunia)