Berdasarkan laporan Bank Dunia berjudul Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia 2021, komunikasi menjadi aktivitas yang paling sering dilakukan masyarakat Indonesia ketika menghabiskan waktu di internet. Persentase aktivitas yang mencakup berkirim pesan dan surat elektronik (surel) tersebut mencapai 36%.
Aktivitas lain yang sering dilakukan adalah membuka media sosial dan bersantai untuk menyaksikan konten audio, video, atau bermain gim. Persentase kedua aktivitas tersebut masing-masing sebesar 21%.
Sebanyak 11% masyarakat Indonesia menghabiskan waktunya untuk menjelajah (browsing) internet. Ada 3% masyarakat Indonesia yang menggunakan internet untuk transaksi jual-beli. Sedangkan, 7% masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk kegiatan lainnya.
Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu sekitar enam jam per hari untuk berinternet. Adapun, kelompok usia 16 hingga 25 tahun paling banyak menghabiskan waktu berinternet, yakni 9,7 jam per hari.
Lebih lanjut, rata-rata intensitas penggunaan internet di Indonesia sudah mencapai 28%, lebih tinggi dibandingkan rerata global. Menurut perkiraan industri, Indonesia menempati urutan kelima pengguna internet terbanyak setelah Filipina, Brazil, Thailand, dan Kolombia.
Menjadi pengguna internet juga identik dengan pengguna media sosial. Lebih dari 85% pengguna internet di Indonesia menjadi pengguna media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
(Baca: Anak Muda DKI Jakarta Paling Mahir Gunakan TIK Se-Indonesia)