Perusahaan aplikasi konferensi video Zoom membukukan pendapatan sebesar US$ 956 juta atau Rp 13,8 triliun (kurs Rp 14.499.US$) pada kuartal I-2021. Nilai tersebut meningkat 191% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Jumlah pelanggan yang berkontribusi lebih dari US$ 100 ribu dalam pendapatan selama 12 bulan terakhir (trailing 12 months/TTM) juga naik 160%. Selain itu, ada 497 ribu pelanggan yang memiliki lebih dari 10 karyawan perusahaan, meningkat 87% dari kuartal yang sama tahun sbeelumnya.
Pendapatan Zoom meningkat pesat sejak pandemi virus corona Covid-19 berlangsung. Sepanjang tahun lalu, korporasi mampu mengantongi pendapatan hingga sebesar US$ 2,6 miliar.
Kondisi tersebut terjadi lantaran banyak masyarakat yang bekerja dan belajar dari rumah. Mereka pun harus menggunakan konferensi video untuk berkomunikasi secara jarak jauh.
Adapun Zoom memiliki sejumlah fitur terbaru yang dapat digunakan pelanggan. Salah satu fitur teranyar yakni fitur mempercantik wajah melalui opsi Touch Up My Appearance.