Perusahaan financial technology (fintech) Modalku dan marketplace mobil Carro mengumumkan investasi bersama (co-investment) di saham PT Bank Index Selindo. Namun, besaran nilai investasinya belum dipublikasikan.
Dalam keterangan persnya, Co-Founder sekaligus CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan kolaborasi ini mendukung strategi bisnis Modalku untuk masuk ke industri neobank.
Selain itu, Bank Index dinilai menjadi mitra yang tepat bagi Modalku untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM.
“Sejak 2015, Grup Modalku telah menjadi mitra industri perbankan di seluruh operasional kami. Kemitraan dengan Bank Index akan membawa kolaborasi fintech dan perbankan ke level yang lebih tinggi," kata Reynold, seperti dilansir Dailysocial.id, Selasa (26/4/2022).
"Kami ingin mendukung UMKM di lintas perbankan, pembayaran, pinjaman, dan layanan digital,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2022, Modalku (Funding Asia Group PTE LTD) menjadi pemegang 10% saham Bank Index. Sementara Carro (Trusty Cars PTE LTd) menjadi pemegang 5% saham. Dengan demikian, kedua perusahaan tersebut menjadi pemegang 15% saham Bank Index.
Dengan masuknya kedua pemegang saham baru tersebut, porsi kepemilikan pemegang saham lama Bank Index menjadi tergerus. Rinciannya masing-masing tergerus sebesar:
- PT Kazanah Indexindo: 7,39 poin persen
- PT Creador Capital: 3,23 poin persen
- PT Asseta Selindo: 2,47 poin persen
- Kurnadi Setiawan: 0,62 poin persen
- SBI Emerging Asia Financial Sektor Fund: 0,59 poin persen
- Nederlandse Financierings-Maatcshappu: 0,48 poin persen
- Alwi Setiawan: 0,22 poin persen
Aksi korporasi ini menambah panjang daftar perusahaan fintech yang berinvestasi di sektor perbankan Indonesia.
Sebelumnya, perusahaan pembayaran Gopay atau PT Dompet Anak Bangsa mengakuisisi 22,16% saham Bank Jago Tbk.
Kemudian perusahaan fintech PT Akulaku Silvrr Indonesia mengakuisisi 24,9% saham Bank Neo Commerce Tbk.
Perusahaan fintech Kredivo atau PT Finaccel Teknologi Indonesia mengakuisisi 75% saham Bank Bisnis.
Sementara PT Amartha Mikro Fintek dikabarkan akan mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah, anak usaha PT Bank Victoria Tbk.
(Baca: Gelombang Perusahaan Fintech Berburu Bank Kecil, Apa Untungnya?)