Apple Inc. berhasil mengantongi pendapatan sebesar US$83 miliar hingga kuartal III-2022. Capaian ini naik 2% dibandingkan kuartal III tahun lalu yang sebesar US$81,4 miliar.
CEO Apple Tim Cook mengatakan, hasil rekor pendapatan pada kuartal ketiga tahun ini menunjukkan upaya konstan perusahaan untuk berinovasi, memajukan kemungkinan baru, dan memperkaya kehidupan pelanggannya.
“Seperti biasa, kami memimpin dengan nilai-nilai kami, dan mengekspresikannya dalam segala hal yang kami bangun, mulai dari fitur baru yang dirancang untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna, hingga alat yang akan meningkatkan aksesibilitas, bagian dari komitmen lama kami untuk menciptakan produk bagi semua orang,” ujar Tim dikutip dari siaran pers, Kamis (28/7/2022).
Tercatat, pendapatan Apple pada periode ini paling banyak berasal dari iPhone. Nilainya mencapai US$40,66 miliar atau 49,01% dari total pendapatan perusahaan.
Berikutnya, layanan seperti Apple Music, Apple TV+, Apple Arcade, iCloud+, Apple News+, hingga Apple Fitness+ menempati peringkat kedua penyumbang pendapatan Apple terbesar. Nilai pendapatan di sektor ini sebesar US$19,60 miliar atau sekitar 23,63% dari total pendapatan perusahaan besutan Steve Jobs tersebut.
Kemudian, pendapatan perangkat dan aksesoris Apple nilainya US$8,08 miliar atau 9,74% dari total pendapatan perusahaan.
Sementara, pendapatan Mac tercatat sebesar US$7,38 miliar atau setara 8,89% dari total penjualan, dan penjualan bersih iPad sebesar US$7,22 miliar atau 8,70% dari total penjualan bersih perusahaan.
Berdasarkan wilayahnya, penjualan bersih Apple terbesar pada kuartal III-2022 berasal dari kawasan Amerika, yakni US$37,47 miliar atau 45,16% dari total penjualan bersih perusahaan. Diikuti wilayah Eropa 23,24%, Tiongkok 17,60%, Jepang 6,56%, dan sisa wilayah Asia Pasifik 7,41%.
Secara tren, pendapatan yang berhasil di kantongi Apple dalam lima tahun terakhir cenderung meningkat. Pendapatan tertinggi pada kuartal III-2022, sedangkan terendah pada kuartal III-2018.
(Baca: Separuh Pendapatan Apple Berasal dari iPhone pada Kuartal II 2022)