Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan di tanah air.
(Baca: Data 2023: Rata-Rata Lama Sekolah di Sulawesi Selatan Tumbuh 2,17%)
Jawa Timur mencatatkan PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan tertinggi dengan Rp177,63 triliun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 2,25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berikutnya adalah Sumatera Utara yang mencatatkan PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan Rp153,25 triliun lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan di provinsi ini naik 3,02% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Riau dengan PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan Rp149,36 triliun (naik 3,23%), Jawa Tengah dengan PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan Rp131,4 triliun (naik 0,48%) dan Jawa Barat dengan PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan Rp113,31 triliun (naik 0,11%)
(Baca: PDRB ADHB Sektor Jasa Pendidikan Naik Rp5.948 Miliar (2023))
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan PDRB ADHK sektor pertanian, kehutanan, perikanan dengan jumlah tertinggi:
- Jawa Timur Rp177,63 triliun
- Sumatera Utara Rp153,25 triliun
- Riau Rp149,36 triliun
- Jawa Tengah Rp131,4 triliun
- Jawa Barat Rp113,31 triliun
- Sulawesi Selatan Rp72.226 miliar
- Lampung Rp69.680 miliar
- Sumatera Selatan Rp58.153 miliar
- Jambi Rp45.697 miliar
- Aceh Rp41.626 miliar